|
|
|
|
|
TEORI PELUANG
Pengertian Ruang Sampel dan Titik Sampel
Definisi ruang sampel :
Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian.
Ruang sampel suatu percobaan dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon atau tabel.
Definisi titik sampel :
Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul.
Contoh :
1. | Pada
percobaan melempar dua buah mata uang logam (koin) homogen yang
bersisi angka (A) dan gambar (G) sebanyak satu kali. Tentukan ruang
sampel percobaan tersebut.
Jawab : |
| a. | Diagram pohon: Kejadian yang mungkin :
AA : Muncul sisi angka pada kedua koin
AG : Muncul sisi angka pada koin 1 dan sisi gambar pada koin 2 |
| b. | Tabel:
Ruang sampel = { (A,A), (A,G), (G,A), (G,G) }
Banyak titik sampel ada 4 yaitu (A,A), (A,G), (G,A), dan (G,G). |
2. | Dua
dadu homogen berbentuk kubus bermata 6 dilempar bersama-sama sebanyak
satu kali. Tentukan ruang sampel pada percobaan tersebut. Jawab : |
| Tabel: |
|
| |
|
| Titik sampelnya ada sebanyak 36 kemungkinan |
3. | Seperangkat kartu bridge dikocok, lalu diambil satu kartu secara acak. Tentukan ruang sampel percobaan tersebut ? |
|
| |
| Jawab : |
|
| Seperangkat kartu bridge berisi 52 kartu yang terdiri dari empat kelompok yang dikenal dengan istilah daun / sekop ( ), keriting ( ), wajik ( ) dan hati (
). Kartu daun dan keriting berwarna hitam, sedang wajik dan hati
berwarna merah. Setiap kelompok bentuk tadi masing-masing terdiri dari
King, Ratu, Joker, As, angka 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10. Jika
seperangkat kartu itu dikocok dan diambil satu kartu secara acak, maka
kejadian yang mungkin ada sebanyak 52 kemungkinan.
Pengertian Peluang Suatu Kejadian
Definisi kejadian :
Kejadian atau peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel
Definisi peluang :
Peluang suatu kejadian yang diinginkan adalah perbandingan banyaknya
titik sampel kejadian yang diinginkan itu dengan banyaknya anggota ruang
sampel kejadian tersebut.
Misalkan A adalah suatu kejadian yang diinginkan, maka nilai peluang kejadian A dinyatakan dengan
Peluang disebut juga dengan nilai kemungkinan.
Contoh :
Pada percobaan melempar sebuah dadu bermata 6, pada ruang sampelnya
terdapat sebanyak 6 titik sampel, yaitu munculnya sisi dadu bermata 1,
2, 3, 4, 5, dan 6.
Kejadian-kejadian yang mungkin terjadi misalnya :
- Munculnya mata dadu ganjil
- Munculnya mata dadu genap
- Munculnya mata dadu prima
| |
Jika pada percobaan tersebut diinginkan kejadian
munculnya mata dadu prima, maka mata dadu yang diharapkan adalah
munculnya mata dadu 2, 3, dan 5, atau sebanyak 3 titik sampel. Sedang
banyaknya ruang sampel adalah 6, maka peluang kejadian munculnya mata
dadu prima adalah
Atau:
Menyatakan nilai peluang suatu kejadian pada suatu percobaan dapat dinyatakan dengan menggunakan cara :
Contoh:
Pada percobaan melempar sebuah koin bersisi angka (A) dan gambar (G)
dengan sebuah dadu bermata 1 sampai 6 bersama-sama sebanyak satu kali.
Berapa peluang munculnya pasangan koin sisi gambar dan dadu mata ganjil ?
Banyaknya kejadian munculnya pasangan gambar dan mata dadu ganjil ada
3, yaitu (G,1), (G,3) dan (G,5). Peluang kejadian munculnya pasangan
gambar dan mata dadu ganjil adalah
Batas-Batas Nilai Peluang
Nilai peluang suatu kejadian (P) memenuhi sifat , yang berarti
Jika P = 0, maka kejadian tersebut tidak pernah terjadi atau suatu kemustahilan
Jika P = 1, maka kejadian tersebut merupakan kepastian.
Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi, dan A’ adalah suatu kejadian dimana A tidak terjadi,
maka :
Contoh:
1. Sebuah dadu berbentuk mata enam dilempar sekali. Tentukan nilai peluang :
a. munculnya mata dadu bilangan asli
b. munculnya mata dadu 7
Jawab :
a. Nilai peluang munculnya mata dadu bilangan asli adalah 1, karena merupakan suatu kepastian.
b. Nilai peluang munculnya mata dadu 7 adalah 0, karena merupakan suatu kemustahilan
2. Dua buah dadu kubus homogen bermata enam dilempar bersama-sama
sebanyak satu kali. Berapakah peluang munculnya mata dadu tidak
berjumlah 12 ?
Jawab :
Banyaknya ruang sampel percobaan tersebut ada 36 kejadian, sedang
kejadian muncul mata dadu berjumlah 12 ada 1 kejadian yaitu (6,6),
sehingga :
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|